Karyawan atau Pengusaha
Dalam menjalani pekerjaan pasti terikat
dengan berbagai kerjasama antar orang. Ada orang yang merasa terikat dan tidak
bebas. Bentuk kebebasan tergantung dari diri kita masing-masing. Kalau dikantor
terdapat berbagai ketentuan ataupun peraturan bukanlah suatu bentuk ikatan,
namun peraturan yang harus diikuti sebagai bagian dari perusahaan itu.
Suatu
usaha dijalankan oleh peraturan supaya bisa berjalan lancar. Nah, menurut saya, apa yang dikatakan
para karyawan bahwa lebih enak jadi pengusaha adalah benar, asalkan jadi
pengusaha yang sukses yang punya penghasilan besar. Begitu juga dengan apa yang
dikatakan para pengusaha bahwa lebih enak jadi karyawan adalah benar, asalkan
jadi karyawan dengan kedudukan tinggi, misalnya jadi direktur yang bergaji
puluhan juta.
Jadi gimana dong? Mendingan kerja ke
orang atau jadi pengusaha? Ah.. kalo saya mah dari pada pusing, mendingan
jalanin dua-dua nya aja! Kalau di dunia musik, rekaman jalanin.. panggilan buat
live juga jalan .Tapi kalau usaha sudah maju, jelas lebih baik kembangkan usaha
sendiri dan jadi bos untuk diri sendiri (pengusaha).
Jadi antara jadi pegawai dengan karyawan
sama saja, semua memiliki tanggung jawab pada pekerjaannya tergantung bagaimana
kita menjalankannya. Hanya saja pilihan saya tetap menjadi pengusaha , karena
menurut saya jika kita menjadi pengusaha kita bisa memberikan manfaat lebih
bagi orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar