Judul: Death Note L, Change the World
Genre: Misteri, detektif, drama, thriller
Sutradara: Hideo Nakata
Rilis: 9 Februari 2008
Durasi: 129 menit
Genre: Misteri, detektif, drama, thriller
Sutradara: Hideo Nakata
Rilis: 9 Februari 2008
Durasi: 129 menit
Pemain Utama
Ken'ichi Matsuyama sebagai L
Mayuko Fukuda sebagai Maki Nikaido
Narushi Fukuda
Mayuko Fukuda sebagai Maki Nikaido
Narushi Fukuda
Death
Note, di Indonesia juga dikenal dengan judul Dunia Dewa Kematian, adalah judul
sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsumugui Ohba dan ilustrasi olehTakhesi Obata. Manga ini
menceritakan tentang Light Yagami, seorang Siswi jenius yang secara kebetulan
menemukan Death Note milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalah
Shonen jump dari Januari 2004 hingga Mei 2006 dengan total
108 bab. Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang
berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death
Note.
Sinopsis
Manga
Manga
dan film layar lebar Death Note memiliki inti cerita yang sama yaitu kisah
seorang siswa SMA terbaik se-Jepang bernama Light Yagami yang menemukan Death
Note kepunyaan shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Light merasa dunia sudah
membusuk karena dipenuhi oleh manusia tidak berguna (penjahat), karena itu
Light memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar dunia menjadi lebih baik.
Light membunuh para penjahat dengan julukan nama KIRA (Kira bandingkan dengan
kata bahasa inggris
Killer), sayangnya Light menjadi tidak terkendali dan membunuh semua orang yang
menghalanginya. Tidak butuh waktu lama nama KIRA mendunia. KIRA dikenal sebagai
penjahat/pahlawan yang membuat para penjahat mati karena serangan jantung (Jika
Light hanya menuliskan nama tanpa menuliskan detailnya maka orang-orang itu
mati karena serangan jantung).
L vs KIRA
Aksi
Light
ini menarik perhatian ICPO
(Interpol / International Criminal Police Organization – Organisasi Kriminal
Internasional), dan detektif (fiktif) paling terkenal di dunia, L. L menawarkan
bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap Kira. Dengan suatu cara
yang sangat cerdas, L berhasil membuktikan bahwa KIRA
beroperasi dari Kantou, Jepang, dan melalui
broadcast televisi nasional, L menyatakan bahwa ia akan ‘menangkap KIRA dan
membawanya ke hukuman eksekusi’, sebagai wujud konsekuensinya terhadap
keadilan. raito, yang yakin bahwa dirinya, dan ideologi adalah keadilan yang
sesungguhnya, menerima ‘tantangan’ dari L tersebut.
L
yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Light. Ia kemudian membentuk
sebuah tim investigasi kecil bersama 6 anggota NPA
(National Police Agency aka Kepolisian Jepang), yang beranggotakan Souichiro
Yagami (ayah Light Yagami), Matsuda Touta, Hideki Ide, Kanzo Mogi, Aizawa, dan
Ukita (kemudian tewas oleh KIRA). Untuk memulai langkah awalnya, kamar Light
dipasang kamera pengintai dan penyadap. Light dengan suatu cara yang cerdik
berhasil mengelabui kamera pengintai tersebut dan tetap ‘mengeksekusi’ kriminal
dengan Death Note-nya. L, yang tetap yakin Light adalah KIRA, kemudian memulai
langkah berani dan penuh resikonya, bertemu langsung dengan Light untuk
mendapatkan bukti yang konkret.
Dalam
acara penerimaan mahasiswa baru, Light terpilih sebagai mahasiswa baru terbaik
bersama seseorang yang menyebut dirinya Hideki Ryuuga (artis Jepang yang
terkenal saat itu, terinspirasi dari artis Jepang sebenarnya, Gackt),
sebuah nama yang dipilihnya untuk melindungi dirinya kalau-kalau Light mencoba
untuk ‘mengeksekusi’nya dengan Death Note. Hideki Ryuuga kemudian memberitahu
Light bahwa ia adalah L. Semenjak itu L dan Light saling menyelidiki identitas
masing-masing dengan lebih hati-hati. Karena keduanya memiliki tingkat
kecerdasan yang setara, kedua pihak tersebut selalu bisa membaca
langkah-langkah lawannya, dan ‘perang dingin’ yang keras berlangsung di antara
mereka.
Tak
lama setelah Light bertemu dengan L dan bergabung ke dalam tim investigasi,
KIRA melakukan siaran broadcast nasional untuk menggerakkan polisi. Dari perilakunya yang berbeda dengan KIRA yang
dikejarnya, L segera menyimpulkan bahwa telah muncul KIRA yang kedua. Di sini
terjadi perburuan segitiga antara L, Light (KIRA), dan KIRA yang kedua.
Ketiganya saling mencari satu sama lain. Tanpa diduga, KIRA kedua adalah Misa
Amane, seorang aktris muda yang memuja KIRA yang telah membalaskan
dendam orang tuanya, dan jatuh hati kepada Light Yagami. Ketika akhirnya
ketiganya bertemu, intrik-intrik yang dilakukan satu sama lain menjadi semakin
pekat, dan berakhir pada tewasnya L oleh Shinigami KIRA kedua.
L
yang tewas segera digantikan kedudukannya oleh Light, sebagai satu-satunya
orang dengan kecerdasan intelektual yang hampir setara dengan L. Light, yang
yakin dirinya tak terkalahkan karena memainkan dua peran sekaligus (L dan
KIRA), mulai bergerak menguasai .
Di
luar dugaan Light, melalui peralatan mekanis otomatis yang dirancang L, berita
mengenai kematiannya segera diketahui oleh Roger, kepala sekolah Wammy's
House, sebuah institusi khusus yang didirikan untuk mendidik
anak-anak genius di seluruh dunia untuk satu tujuan: menciptakan penerus L.
Roger
segera bertindak dengan menginformasikan ini kepada dua kandidat penerus L,
Mello dan Near.
Kedua remaja tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang, Mello
bertemperamen tinggi, spontan, dan terobsesi menjadi nomor satu. Sementara Near
hampir tidak menunjukkan emosi, dan sangat observatif, dan cenderung pasif.
Mello
yang mendengar berita ini segera naik darah, sementara Near hanya dengan tenang
mengatakan bahwa apabila seseorang tidak bisa memenangkan permainan yang
dimainkannya, ia hanya pecundang (dimaksudkan untuk L). Mello kemudian bertanya
kepada Roger, siapa yang dipilih L sebagai penerusnya, yang dijawab ‘tak ada’,
agar mereka bekerja sama sebagai penerus L. Near setuju, namun Mello, yang
selalu terobsesi menjadi nomor satu, yang tak pernah diperolehnya karena
keberadaan Near, menolaknya dan berkata bahwa Near lebih pantas menjadi penerus
L.
Mello
kemudian keluar dari institusi itu untuk mengejar KIRA dengan caranya sendiri,
dengan menjadi anggota organisasi kriminal terbesar di dunia, Mafia.
Mello
terbukti bukan remaja biasa. Dalam waktu satu setengah tahun, dia berhasil
menjadi kepala organisasi Mafia. Untuk membuktikan bahwa ia adalah penerus L
yang pantas, dan untuk membuktikan bahwa ia lebih baik dari Near, Mello segera
mendapatkan Death Note yang disimpan oleh NPA, dengan cara menculik Sayu
Yagami, adik perempuan Light Yagami, dan meminta Death Note sebagai
pertukarannya. Light yang terkejut bahwa fakta kematian L telah diketahui orang
luar, kemudian berkontak dengan SPK (Special Provision for KIRA), sebuah
organisasi pimpinan Near yang didirikan Amerika Serikat untuk menangkap KIRA.
Selang
beberapa lama sejak Mello mendapatkan dan ‘menguji’ kekuatan Death Note, Light
mengatur rencana untuk merebut kembali Death Note tersebut. Pada saat itu
datang seorang Shinigami, Shidou, pemilik asli Death Note yang dipegang oleh
Mello, untuk mengambilnya kembali. Mello segera mendapatkan informasi darinya
bahwa beberapa peraturan yang tertulis di Death Note adalah palsu, dan siapapun
yang menuliskan peraturan palsu ini, melakukannya untuk membuat dirinya bebas
dari kecurigaan bahwa ia adalah KIRA.
Light,
dengan bantuan anggota NPA dan mata-Shinigami Misa, berhasil melakukan serangan
mendadak ke markas rahasia Mello, menghabisi semua anak buahnya, mengambil
kembali Death Note, dan nyaris menangkap Mello. Mello, di tengah kekacau
balauan yang ditimbulkan oleh NPA (di bawah komando L / Light), mendapati bahwa
nama aslinya, Mihael Keehl, telah diperoleh Soichiro Yagami, ayah Light Yagami
yang juga anggota NPA, yang telah memiliki mata-Shinigami seperti Misa. Sebelum
Soichiro sempat menuliskan nama Mello di Death Note, seorang anak buah Mello
menembakinya hingga sekarat. Anggota NPA lain yang menerjang untuk menolong
Soichiro masuk, dan Mello meledakkan seisi markas Mafia-nya untuk melarikan
diri.
Peristiwa
ini membuat Mello menderita luka di separuh wajahnya, dan membuat Near
menyadari adanya kaitan antara KIRA dengan serangan ini. Soichiro Yagami yang
sekarat akhirnya meninggal tanpa sempat menuliskan nama Mello, sesuatu yang
membuat Light depresi, yang kemudian mengembalikan Death Note yang diambilnya
tersebut kepada Shinigami Shidoh.
Near
yang memiliki daya analisis yang sangat tinggi, menganalisis peristiwa ini, dan
curiga bahwa KIRA adalah L sendiri. Mello kemudian datang dan memberikan
informasi yang diperolehnya dari Shinigami Shidoh tersebut kepada Near. Hal ini
segera membuatnya menyadari bahwa KIRA memang adalah L, dan segera melakukan
kontak kepada L (Light Yagami).
Light
yang mengetahui bahwa Near dan Mello mulai menyadari bahwa ia adalah KIRA,
mulai menggerakkan massa dan membuat prajurit ‘pengikut KIRA’ untuk melenyapkan
keberadaan kedua penerus L tersebut, yang bisa mengancamnya merealisasikan
‘utopia’ yang sedang dibangunnya.
Tujuan
KIRA adalah untuk membawakan 'keadilan' kepada dunia yang telah membusuk, dan
menjadi 'Tuhan' di dunia baru tersebut. Tujuan Mello adalah membalaskan dendam
L dan menjadi orang nomor satu di dunia. Sedangkan Near adalah untuk meneruskan
perjuangan L, menangkap KIRA dan membawanya pada keadilan.
Persaingan
antara Near dan Mello untuk menangkap KIRA membawakan pertempuran intelek yang
sangat menarik untuk disaksikan para pembacanya. Light menghadapi berbagai
serangan tak terduga dari kedua kandidat penerus L tersebut. Dan tanpa
disangka, persaingan menjadi yang terbaik antara kedua remaja genius tersebut
berujung pada kerja sama yang akhirnya membawa akhir bagi KIRA dan
'eksekusi'nya.
0 komentar:
Posting Komentar